v Penentuan BM dan CP dan elevasi awal.
Penentuan BM dan CP koordinat menggunakan GPS untuk titik ikat awal, bisa di ambil dari jalan .
v Pengukuran Long dan Cross MC0.
v Pengamanan titik koordinat titik bor dengan menggunakan GPS.
v Pengukuran lay out lokasi.
v Pengukuran sudut untuk menentukan titik well fed, ground fit, mud fit, flare fit, cuting fit,
v fress water, jalan akses, gudang handak bagi yang ada.
v Pemasangan patok untuk menentukan titik tiang pancang.
v Waktu pemasangan harus tegak lurus dan tiang pancang harus pas di tengah dg menggunakan theodolit.
v Pengukuran senter lurus dan sesuai sudut 90 derajat tiang pancang dengan menggunakan theodolit.
v Pemotongan tiang pancang sesuai elevasi perencanaan.
v Pemasangan plat besi diatas tiang pancang sesuai elevasi perencanaan.
v Pemasangan H.Beam diatas Plat besi dipantau elevasi sesuai perencanaan.
v Ngelevel top cor well pad, dengan memasang siku trus di level elevasinya dia atas siku.
v Ngelevel timbunan dan galian.
Penentuan BM dan CP koordinat menggunakan GPS untuk titik ikat awal, bisa di ambil dari jalan .
v Pengukuran Long dan Cross MC0.
v Pengamanan titik koordinat titik bor dengan menggunakan GPS.
v Pengukuran lay out lokasi.
v Pengukuran sudut untuk menentukan titik well fed, ground fit, mud fit, flare fit, cuting fit,
v fress water, jalan akses, gudang handak bagi yang ada.
v Pemasangan patok untuk menentukan titik tiang pancang.
v Waktu pemasangan harus tegak lurus dan tiang pancang harus pas di tengah dg menggunakan theodolit.
v Pengukuran senter lurus dan sesuai sudut 90 derajat tiang pancang dengan menggunakan theodolit.
v Pemotongan tiang pancang sesuai elevasi perencanaan.
v Pemasangan plat besi diatas tiang pancang sesuai elevasi perencanaan.
v Pemasangan H.Beam diatas Plat besi dipantau elevasi sesuai perencanaan.
v Ngelevel top cor well pad, dengan memasang siku trus di level elevasinya dia atas siku.
v Ngelevel timbunan dan galian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar